Minggu, 31 Mei 2015

Gagal Ginjal Pada Anjing

Fungsi ginjal adalah sebagai sistem filtrasi di dalam tubuh.
Ginjal terdiri dari ratusan hingga ribuan sel-sel nefron yang fungsinya menyaring produk sisa dari aliran darah yang disekresikan dalam bentuk urin.
Ginjal juga berfungsi mempertahankan keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh dan juga memproduksi beberapa hormon seperti erythropoietin yang menstimulasi produksi sel darah merah. Gagal ginjal terjadi bila ginjal tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Ada 2 tipe gagal ginjal, yaitu :
- Gagal Ginjal Akut (GGA) dan 
- Gagal Ginjal Kronis (GGK). 

Gagal Ginjal Akut (GGA) terjadi sangat cepat dan langsung kehilangan fungsinya, biasanya disebabkan oleh keracunan. GGA dapat bersifat reversible, jadi bila ditangani dengan cepat maka fungsi ginjal dapat kembali lagi, tapi juga dapat menjadi ke GGK bila terlambat ditangani.

Gejala klinis yang biasanya terjadi pada GGA adalah :

- Sedikit minumnya,
- Jarang buang air kecil,
- Lemah,
- Muntah,dan
- Kadang diare.

Gagal Ginjal Kronis (GGK) sangat sering terjadi pada hewan tua, dimana dalam keadaan tua hewan akan mengalami penurunan fungsi organ yang salah satunya adalah ginjal. 
GGK terjadi karena kerusakan sel 60 – 75% dari sel sel nefron yang ada di ginjal yang menyebabkan fungsi ginjal menurun. 
Proses terjadinya GGK dapat  diperkirakan dalam hitungan bulan atau bahkan beberapa tahun, tergantung dari kondisi hewan yang terkena GGK. 

Gejala klinis GGK adalah:

- Biasanya hewan akan nampak banyak minum (polydipsi), 
- Banyak buang air kecil (polyuri), 
- Anorexia (kekurusan), 
- Muntah, 
- Penurunan berat badan, 
- Lemah, 
- Susah bejalan, 
- Irama nafasnya jelek, 
- Ulcer pada mulut (seperti sariawan), dan
- Anemia (karena hormon erythropoietin tidak berfungsi dengan baik). 


Beberapa penyebab terjadinya Gagal Ginjal adalah : 
- Keracunan (pestisida, organophosphate, dll.), 
- Obat-obatan (terlalu lama terpapar dengan obat, misal antibiotik, anti inflamasi, anti parasit, dll. Maka dari itu semua pemakaian obat harus dengan persetujuan dan pengawasan dokter), 
- Tumor ginjal (Lymphosarcoma, adenosarcoma), 
- Batu Ginjal, 
- Dehidrasi, 
- Agen Infeksius (Leptospirosa sp. yang menyebabkan Leptospirosis), dan
- Geriatric diseases (Penyakit yang timbul pada umur tua diakibatkan karena penurunan fungsi organ dalam hal ini ginjal).



Penyakit Gagal Ginjal dapat di diagnosa dari :
Gejala klinis yang nampak dan juga dengan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan darah QBC dan kimia darah akan sangat membantu mendiagnosa Gagal ginjal terutama dilihat dalam kandungan BUN (Blood Urea Nitrogen) dan Creatinine, bila keduanya hasilnya tinggi menunjukkan bahwa fungsi ginjal sudah jelek.

Pengobatan dan penanganan Penyakit gagal ginjal 
Ditujukan pada pencegahan atau memperlambat kerusakan ginjal tersebut. Hewan yang terkena gagal ginjal dianjurkan dilakukan rawat inap di rumah sakit hewan atau klinik hewan dan akan diterapi dengan cairan infus yang fungsinya membantu mencuci atau membuang produk sisa dari aliran darah dan memperbaiki kesimbangan elektrolit di dalam tubuh, dan juga dilakukan pengobatan untuk gejala yang nampak seperti muntah, diare, dan juga kemungkinan terjadi infeksi sekunder oleh bakteri.

Pemeriksaan darah rutin pada hewan tiap tahun akan sangat membantu untuk mendeteksi tahap awal sebelum gagal ginjal terjadi, dan bila terlihat tahap awal maka hewan akan mendapat penanganan lebih awal yang dapat mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. 
Maka dari itu kita sarankan untuk mengecek pemeriksaan darah secara rutin terhadap hewan kesayangan anda.  




Vitapet Animal Clinic 
Jln. Pluit Raya 200 No.8-8a. Jakarta Utara – 14440
Telp 021-6627933
Drh Reagansan PURBA
(Team dokter di Vitapet Animal Clinic)

http://www.vitapetclinic.com

Semoga bermanfaat,
Be smart for your lovely dogs





Kamis, 28 Mei 2015

Motivasi breeder : TONYA STRUBLE (Breeder RUSH HILLS Golden Retriever kennel, Amerika)


Rush Hill's Golden Retriever 

Di awal karirnya, Tonya telah memenangkan 12 kali Best In Show & 5 x Best In Specilaty Show, termasuk Golden Retriever Club of America (GRCA) National Specialty di tahun 1989, dengan “Rebel” (Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Alderbrookes Rush Hill Rebel, AM/CAN TD, OS, SDHF)

                   
BIS BISS Am./Can. CH Alderbrookes Rush Hill Rebel Am/Can TD OS SDHF

"Saya pikir saya tidak akan pernah lagi menjadi pemenang Best in Show," kata Tonya, menjelaskan ilustrasi Golden di sampingnya yang setinggi 25 kaki. "Rebel anjing kesayanganku. Saya pikir dia adalah anjing sekali dalam seumur hidupku. "

Kemudian datang "Kirby," cucu Rebel, yang lahir pada tahun 1989.
Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Rush Hill’s Haagen-Dazs, CDX, JH, AX, OAJ, WCX, VCS, OS, SDHA, CAN CD, WC "KIRBY", , yang berhasil memenangkan 31 x specialty shows, suatu rekor yang sangat mengejutkan untuk saya.
Kirby telah menghasilkan 134 ekor anak Champion, membuat dia mendapat predikat top producing sire in breed (pejantan Golden Retriever terbaik) sepanjang sejarah.

Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Rush Hill’s Haagen-Dazs, CDX, JH, AX, OAJ, WCX, VCS, OS, SDHA, CAN CD, WC "KIRBY"

Tonya with Kirby

"Kirby mempunyai struktur anatomi yang indah, standard type Golden Retriever yang baik, dan dia juga adalah junior hunter pertama saya," kata Tonya, 
"Kirby adalah pejantan dengan daya turun yang baik & kuat dan dikenal di seluruh dunia. Foto-nya telah digunakan untuk membantu mendidik para juri tentang struktur yang benar.

Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Rush Hill’s Haagen-Dazs, CDX, JH, AX, OAJ, WCX, VCS, OS, SDHA, CAN CD, WC "KIRBY"

"Kirby adalah golden dengan warna gelap, dan ketika saya pertama kali mulai menampilkan Kirby, warna pirang terang (Gold light) adalah yang paling jadi favorite. Ia berhasil  mematahkan penghalang warna bulu. Pada saat Kirby masuk kelas Veteran, ini semua telah berubah."

Kemudian datang Pharley, anak dari Kirby, cucu Rebel yang lahir di tahun 2002 (Multi-BISS CH Rush Hill’s Phar-Lap, SDHF), menjadikan Tonya sebagai juara ke 2 GRCA National Specialty di tahun 2005.
"Semua point-pointnya dia dapat dari specialty kompetisi yang luar biasa" kata Tonya "Pharley memiliki penampilan & struktur yang bagus ,sama seperti bapaknya (Kirby) ".

BISS Am CH Rush Hill's Phar-Lap SDHF "PHARLEY"

Kemudian di tahun 2003 lahirlah Chaos (Multi-BIS/Multi-BISS GCH Rush Hill Run’n Amuck at Abelard, OA, OAJ, AXP, AJP, NFP, WC, VCX, SDHA, OS), yang mempunyai darah inline Kirby. Chaos memenangkan 2x GRCA National Specialty di tahun 2009 & 2010.
Di tahun 2011 ,anak Chaos berhasil mendapatkan Best of Opposite Sex, yaitu : BISS GCH Scion Hott Pants, RN, SDHF (“Groovy”), bred & owned by Kathy Whipple of Boise, Idaho, & handled by Clint Livingston of Brighton, Colorado.

Tonya with Chaos

"Saya ingat ketika mengemudi menuju rumah bersama Pharley dan Chaos di samping saya setelah usai pertandingan National Specialty tahun 2009 di Enid Specialty, Oklahoma., di mana Chaos memenangkan Specialty Nasional nya yang pertama di anugerahi oleh juri Jeffrey Pepper," kenang Tonya. "Saya sangat bangga dengan mereka berdua yang duduk di sisi saya. Ketika Chaos memengkan lagi National Specialty di tahun berikutnya di bawah juri Swedia Henric Fryckstrand, itu sangat mengagumkan bagi saya."

"Chaos adalah anjing show yang sempurna, dia memiliki semua nya" dia melanjutkan. "Chaos memiliki movement yang luar biasa, bersih. Langkah kaki nya panjang & kuat. Dia memiliki sisi depan yang sangat baik dan topline yang kokoh.
Tidak ada yang lebih baik daripada meng-handle Chaos. Dia adalah anjing yang benar-benar mencintai olahraga."

Chaos movement


Multi-BIS/Multi-BISS GCH Rush Hill Run’n Amuck at Abelard, OA, OAJ, AXP, AJP, NFP, WC, VCX, SDHA, OS "CHAOS"

Multi-BIS/Multi-BISS GCH Rush Hill Run’n Amuck at Abelard, OA, OAJ, AXP, AJP, NFP, WC, VCX, SDHA, OS "CHAOS"

Sementara Tonya sering memainkan Chaos , pasangan ini juga berhasil menyelesaikan gelar agility, dari pameran konformasi segera ke agility, dari kejuaraan grup, dengan singkat berhasil menyelesaikan gelar agility nya. "Dia memiliki energi yang luar biasa yang aku tahu dia membutuhkan aktivitas," katanya.

Kemudian datang Vegas (BIS BISS Am Can GrCH Rush Hill's River Road Payoff WC, SDHF), putra Chaos dan cicit Kirby yang lahir pada tahun 2006. 
Tonya berhasil membawa Vegas mendapatkan ranking tertinggi no.1 Golden Retriever Amerika di tahun 2010. Dia dan Vegas memenangkan Bred-By Exhibitor terbaik dalam acara tahun 2009 Kejuaraan Nasional AKC dan dipilih untuk mewakili AS dalam kejuaraan World Chalenge dog show dunia di tahun berikutnya.

BIS BISS Am Can GrCH Rush Hill's River Road Payoff WC, SDHF "VEGAS"

Sepanjang tahun, Tonya dan Vegas bersama berbagi kemenangan di banyak kejuaraan bersama 2 anak Chaos lainnya, yaitu: 
No.2: GCH Gaia of Yoshida Enterprise ("Gaia"), owned oleh Kazunari Oshima dari Jepang dan di handle oleh Laurie Jordan-Fenner dari Elk Grove, California; dan..
No. 3: BIS BISS GCH Dalane Doizaki Buckingham's Pride SDHF OD "LEXUS", seekor betina yang dimiliki oleh Hisato Doisaki Los Angeles dan Jane Jensen dari Bellingham, Wash, dan dihandle oleh Bruce Schultz Bonita, California

GCH Gaia of Yoshida Enterprise "GAIA"

BIS BISS GCH Dalane Doizaki Buckingham's Pride SDHF OD "LEXUS"

Itu pertama kalinya Tonya memenangkan peringkat no.1 Golden Retriever terbaik Amerika. "Saya ada dirumah hanya 12 hari dari bulan Agustus sampai Oktober," katanya. "Pada satu acara, teman baik saya juga profesional handler Larry Fenner berkata kepadaku, 'Tonya, Anda tidak harus melakukan ini.'"
Dia setuju,"Itu terlalu penting bagi saya untuk tinggal di rumah dan menikmati anjing-anjing yang sudah ada," katanya, tersenyum. "Saya telah melanggar daftar belanja saya & terus bergerak. Saya tidak harus memiliki Golden No. 1."

Tak ada seorangpun yang memungkiri pencapaiannya, Tonya mencerminkan seorang profesional yang rendah hati. "Saya beruntung memiliki anjing-anjing yang aku punyai saat ini," katanya.

Tidak tahu dari mana memulainya

Adalah Rough-Coated Collie — anjing Lassie— anjing yang di idamkan saat dia seorang remaja di Anchorage, Alaska. Akan tetapi ayah tiri nya tidak mengijinkannya, karena itu jenis anjing yang besar dengan bulu yang tebal.
Ketika ayahnya mengirim uang dari hasil penjualan kuda nya, ayah tirinya menyetujui untuk bisa membeli Golden Retriever karena ini jenis sporting dog.

Bersemangat untuk mempelajari semua yang dia bisa, Tonya berpartisipasi dengan "Sam" ,seekor Golden bulu keriting dengan empat kaki putih dan percikan putih di dadanya, di ajang Junior Showmanship. 
Berikutnya adalah "Sonny," seekor golden yang dia mainkan di kelas Junior dan dia handle sendiri ke Companion Dog dan berhasil mendapatkan Companion Dog Excellent titles.

"Saya tidak pernah terpikir kemana semua nya ini nantinya akan membawa saya," kata Tonya.

Ketika ia dan Mark Struble, seorang insinyur minyak, menikah pada tahun 1980 dan membeli sebuah rumah di Anchorage, dia mulai mencari dengan serius Golden Retriever yang berkualitas.
Dia membeli tiga ekor Golden dari peternak lokal dan menyadari kemudian mereka adalah anjing dengan kualitas rata-rata. "Dari mereka lah, saya belajar apa yang saya inginkan," kata Tonya.

Salah satunya, seekor betina, memiliki "Rush Hill" sebagai bagian dari namanya, saat Tonya memakai nama Rush Hill's untuk awalan kennel nya. "Itu unik," katanya.
Tonya merangkul semua masyarakat penghobiis anjing di Alaska ,dan menawarkan mereka untuk bergabung dan berpartisipasi di  Alaska Kennel Club conformation klas yang menyenangkan.
Dog show diadakan delapan kali dalam setahun.
"Saya banyak belajar banyak tentang struktur anjing, gerakan dan penanganan dari Basset ,setter dan spaniel yang dimiliki setiap orang," katanya. Waktu itu , Tonya mengajarkan konformasi sebagai penggalangan dana untuk kennel club.

Ketika musim semi tahun 1982, Tonya dan Mark bepergian ke Washington untuk menghadiri dog show  pertama mereka di luar Alaska.

Terkesan dengan kualitas Golden Retriever yang ada di dog show itu, Tonya menggambarkan, "saya telah bekerja dengan apa yang ada di halaman belakang rumah saya dan kemudian saya mampu untuk meletakkan tangan pada anjing yang benar-benar besar di dog show itu."

Tonya menemui Carole Johnson Kvamme, breeder dari kennel Alderbrooke Golden Retriever. 
"Aku jatuh cinta dengan golden jantannya Doc’ (AM/CAN CH Tri Valley’s Doc Holiday, AM/CAN DCX, WC, OS),” katanya. 
"Aku mencintai karakternya menarik dan warna gelapnya. Saya juga menyukai silsilah nya. Doc adalah type Golden wilayah timur. Bapaknya adalah ‘True Bear’ (CH Goldwing True Bear, OS, SDHF), dimiliki oleh Leslie Dove of Virginia.

Am./Can. CH Tri Valleys Doc Holiday Am./Can. CDX WC OS "DOC"

Am. CH Goldwing True Bear OS SDHF "TRUE BEAR"

"Beberapa tahun kemudian, saya melihat True Bear di ajang show Nationality di California. Itu terakhir kali dia ada di sana. 
Saya menunggu giliran saya untuk berbicara dengan Leslie. Ia juga dihormati oleh begitu banyak orang, dan mereka semua memiliki pertanyaan baginya. "

Di tahun 1982 Tonya mendapatkan anak Doc, cucu True Bear. Dia lah Rebel (Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Alderbrookes Rush Hill Rebel, AM/CAN TD, OS, SDHF) . 
"Dia lah anjing pertama yang aku ambil sebagai standard," katanya. "Aku mencintai kepribadian manis Rebel dan keinginannya untuk menyenangkan. Dia lah awal pondasi kennel kami."

Multi-BIS/Multi-BISS AM/ CAN CH Alderbrookes Rush Hill Rebel, AM/CAN TD, OS, SDHF "REBEL"

Tonya memulai line breeding True Bear. 
"Aku mengambil cucu-cucu Rebel dan akan mengawin kan dengan anak betina dari True Bear untuk mendapatkan cicit terbaik garis darah True Bear," katanya. 
"Aku meletakkan hal-hal bersama-sama dengan visualisasi di kepalaku. 
Saya seorang breeder yang menggunakan akal. Bagi saya, ini adalah visi dan mengetahui apa yang saya inginkan. 
Hal ini bukanlah semacam teori yang selalu bisa di dapat dari buku."

Pada tahun 1990, Strubles pindah ke Arlington, Washington, satu jam Timur laut Seattle. Mereka membeli sebuah properti seluas lima hektar di kaki bukit Cascades,transformasi ke rumah mereka dan Rush Hill kennel. 
Ada sebuah tandai lobi dari rumah mereka mengatakan: 
"Beberapa orang memimpikan kesuksesan sementara yang lain akan bangun dan bekerja keras untuk itu mencapainya."
(“Some people dream of success while others wake up and work hard at it.”)

Tonya meninggalkan semua yang dia lakukan di Alaska: breeding dan show,pelatihan di sporting dog, dan meng-handler beberapa anjing profesional untuk klien. 
Dia menghandle Labrador Retriever no.1 pada tahun 2006, GCH Sharay Nicholas of Whidbey, dimiliki oleh Ron Perry dari Seattle dan Sharon Edwards Clinton, Washington

Mark, saat itu bersama  Swaco MI di Bakersfield, California, bekerja dua minggu dan libur dua minggu. 
Sementara Mark mencintai anjing, dia akan membuktikan kapan pun dia mampu,bahwa Rush Hill Goldens adalah semangat.motivasi & gairah Tonya.

Tonya menyebutkan betapa banyak teman-temannya, yang telah menjadi pendukung kesuksesannya, selama ini.
Salah satunya adalah Suzanne Rapier Snohomish, Washington, co-breeder Vegas, bersamanya dia sering melakukan perjalanan ke Show, termasuk dunia 2011 Dog Show di Paris. 

Tonya with Vegas (BIS BISS Am Can GrCH Rush Hill's River Road Payoff WC, SDHF)

Lainnya adalah profesional handler Laurie Jordan-Fenner dan Bruce dan Tara Schultz. "Semua teman saya adalah teman-teman yang baik yang saya temukan melalui dunia anjing" kata Tonya.

Ketika Strubles pindah ke Washington, Tonya menampilkan Kirby. "Saya ingin meningkatkan hubungan kerja kami, jadi saya mendaftar di kelas obedience 2x seminggu," katanya. "Saya juga melakukan agility dengannya."

Pada pertengahan 1990-an, Tonya melanjutkan mengajar kelas konformasi. Dia mengajar 3 kelas setiap Rabu di Country Classic Dog Training Facility in Arlington."Kami bekerja melalui skenario yang sering terjadi di dog show," katanya. "Saya mengajar pemilik hal-hal seperti bagaimana bekerja dengan anjing mereka dan mengajarkan mereka supaya mampu menampilkan kelebihan terbaik anjing-anjing mereka.

Saya menikmati menonton orang belajar untuk menangani anjing sendiri. Ini bukan sekedar kelas dimana hanya 'masuk' dan 'keluar' kelas saja. Itu adalah pengalaman belajar keahlian penanganan."

Tonya breeding hanya 2 litter dalam setahun. Pejantan & induknya minimal sudah berusia 2 tahun,usia ketika mereka berhak menerima sertifikat kesehatan dan sertifikasi untuk kesehatan hips, elbow, mata dan hati.

Puppies menghabiskan empat minggu pertama dalam whelping box di dalam rumah yang dihiasi warna warni. Musik dan aktivitas dalam rumah membantu menyesuaikan diri mereka. 
Ketika mereka pindah ke kandang, mereka menikmati ruangan indoor dengan luas 10 x 10 feet dan ruangan outdoor 25 x 30 feet, yang dilengkapi gym di hutan dan terowongan untuk mendaki.

Tonya with her puppies

Pelatihan dimulai ketika anak anjing berusia 5 minggu. "Aku menempatkan mereka dimeja dan mulai susun mereka sehingga mereka belajar untuk stacked," kata Tonya.

"Setiap nest berkembang secara berbeda," katanya. 
"Pada 3-5 bulan, puppies akan nampak culun'. Mereka kehilangan gigi bayi, dan akan nampak "mengecil", seolah olah kalsiumnya seakan akan nampak habis. Saya tidak khawatir tentang topline yang menurun karena akan meningkat sendiri, jika sudah tiba waktunya. Demikian juga jika tidak ada nampak siku, itu akan datang nanti seiring bertambahnya usia mereka."

Di samping ruang puppy adalah ruang untuk empat anjing dewasa di dua tempat berbeda ukuran 5 x6 feet indoor dan outdoor 100 x 85 feet. 
Kandang memiliki alat olahraga treadmill yang digunakan secara teratur di musim dingin dan dua meja grooming. 
Di seberang gedung kennel adalah dua tempat teduh,tertutup dengan ukuran 15-20 feet dan 20 x 22 feet. Pohon cedar yang terpotong menghasilkan tanah yang lembut dan membantu mengusir kutu.
Beberapa Golden menikmati gembira-ria dan bermain dengan bola dan mainan di kawasan padang ini.

Tonya percaya Golden Retriever yang berkembang biak dengan banyak aktivitas lari akan membantu membentuk perawatannya. 
"Saya tidak menggunakan kalsium bubuk atau tablet," katanya. 
"Anjing-anjing saya tulangnya kasar. Saya juga tidak mem-blow bulu mereka berlebihan atau melakukan banyak pemangkasan (trimming)."

Saat ia terlihat di sekitar kandang, Tonya melihat dua anak anjing yang bermain bersama. "Allegra," betina berusia 4 bulan ,hasil breeding melalui proses semen beku semen Kirby sedang melakukan pelatihan untuk tes berburu. Yang lainnya adalah  "Liam" jantan hasil repeat breeding dengan pejantan "Chaos" dengan CH Rush Hill Ruffles breeding ini dilakukan untuk teman-teman yang merindukan keturunan Chaos.
Tonya menyadari pentingnya berbagi hasil breedingan berkualitas hasil kerja kerasnya untuk mengembangkan pemulia biakkan tersebut. 
Tak ada satupun yang mampu bertahan lama menyandang prestasi, menurut daftar Tonya semua nya singkat. 

"Saya ingin biakkan saya menang di Westminster dan melihat salah satu anjing saya mendapatkan MH (Master Hunter)," katanya. "Saya juga akhirnya ingin menjadi juri dog show."

Kini biakkan Tonya sudah banyak yang di tingkatkan kualitasnya, terutama mengingat persaingan sekarang semakin sengit.

Tonya with Mc'Claine

Tonya with Willis

BIS,BISS Am GCH Rush Hill's Drama'geddon JH, WC RATN,SDHF "WILLIS"

Rush Hill telah menghasilkan lebih dari 80 ekor Golden Retriever champion, termasuk juga juara Best In Show dan Best In Specialty Show, prestasi yang menakutkan yang diperoleh melalui kerja keras dan breeding yang cerdas.

Tonya with Am CH Rush Hill's Rebel With A Cause NA, RN, JH, WCX,VC "LINCOLN"

Tonya with Willis

Rush Hill's Golden Retriever


You can, when you believe !!!

Semoga artikel ini bisa memotivasi untuk menghasilkan Golden Retriever-Golden Retriever biakkan Indonesia yang lebih berkualitas.

Sumber:
http://retrieverlife.com/rush-hill-golden-retrievers/



Semoga bermanfaat
Be smart for you lovely dogs







Minggu, 24 Mei 2015

Tentang Bulu pada Golden Retriever

Permasalahan pada bulu selalu menjadi "Trending Topic" yang beredar di para penghobiis Golden Retriever. 
Kenapa bulu tidak bisa selebat Golden Retriever si A, si B, atau kenapa bulu sering rontok, kenapa bulu tidak panjang, dan bla...bla...bla.. 

Disini saya mau sedikit share pengalaman saya selama ini

1. FAKTOR UTAMA kualitas bulu adalah dari GENETIKA/BLOODLINE, 
Jadi ada baik nya periksa & pelajari terlebih dahulu bloodline/genetika nya.
Golden Retriever type Amerika bulu nya lebih panjang dari type Eropa.


Amerika type

Amerika type

Eropa Type

Biakkan Australia ( Eropa type )


2. FAKTOR PENDUKUNG nya adalah PERAWATAN.
Perawatan meliputi beberapa hal :
- Kualitas pakan yang berkualitas
- Nutrisi yang seimbang (tidak over nutrisi)
- Pola hidup
- Olah raga teratur
- Kebersihan bulu & lingkungan
- Kesehatan terjaga
Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk perawatan bulu adalah selalu upayakan pengeringan dan pengaturan bulunya menggunakan pet blow dryer , untuk mendapatkan pengeringan maksimal, juga mampu membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit atau bulu dalam (undercoat).


Olah raga teratur akan membentuk tubuhnya dengan baik, sebagai "sporting dog", sekaligus membuat dia senang, karena GR juga tipikal hunting dog yang bisa di artikan juga anjing yang gemar ber-petualang. Jadi akan kurang sehat bagi seekor GR jika kebanyakkan waktunya di habiskan di dalam rumah.



3. Psikologis
Sudah saya buktikan sendiri, Golden Retriever yang bahagia, kualitas bulu nya juga lebih baik, bahkan tanpa tambahan vitamin/supplement apapun.
Golden Retriever adalah Family Dog (Anjing keluarga) oleh karena itulah kasih sayang, kedekatan, dan perhatian kita sangat penting untuk perkembangan karakter & kesehatannya.
Jarang kita perhatikan, jarang kita ajak main, jarang kita ajak olah raga keluar bareng kita, atau jalan bareng kita, dapat memicu dia menjadi stress, yang akhirnya bisa memicu timbul nya masalah lain.

Latihan bersama di luar rumah, menyenangkan bagi seekor GR, karena akan mengasah insting petualang-nya sekaligus meningkatkan kecerdasannya. Sebagian GR menyukai tantangan dan sebagai anjing yang tergolong cerdas, rasa ingin tau mereka sangat besar

Olah raga serta bermain bersama kita sebagai pemiliknya juga menyehatkan & dapat menjalin hubungan baik antara kita dan GR kesayangan kita. Sehingga meningkatkan energi positif untuknya.


Lempar bola, dapat di jadikan alternatif olah raga sekaligus mengasah insting "retrieving" (ambil kembali) pada Golden Retriever. Itu akan membuatnya senang, karena mereka juga jenis pencinta olah raga sekaligus menjadi petualangan bagi nya.


Jika lokasi memungkinkan, berenang juga olah raga yang sangat bagus bagi seekor Golden Retriever. Itu akan menyalurkan hasratnya sebagai anjing pemburu yang memang di ciptakan untuk bisa bergerak di darat ataupun di air. Mereka gemar sekali berada di air, dan itu juga salah satu hal, yang akan membahagiakannya.


Usahakan meluangkan waktu bersama nya, itu akan memberikan kita relaksasi dari stress karena rutinitas, sekaligus memberikan mereka rasa bahagia, karena mendapatkan perhatian dari anda secara pribadi.


4. Bulu adalah selimut bagi doggy.
Semakin dingin tempat tinggal dia, akan semakin tebal bulu nya
Semakin panas tempat tinggal nya, dia akan merontokkan bulu-bulu nya untuk mengurangi panas tubuh nya.

Golden Retriever berasal dari negara dimana jika iklim dingin, suhunya bisa mencapai minus di bawah 0 derajat Celcius. Maka dari itulah bulu mereka cenderung lebih tebal. Di Indonesia yang ber-iklim tropis, atau beberapa negara lain yang ber iklim panas, beberapa penghobiis menggunakan AC sebagai "alternatif pengganti"-nya, jika ingin mendapatkan hasil yang menyerupai tempat asal mereka, tentunya faktor lain juga harus di perhatikan.


5. Siklus
Masing-masing gender ada masa-masa nya memperbarui bulu.
Untuk jantan, biasa nya setahun sekali dan apabila kondisi masuk di suatu lingkungan yang betina-betina nya masuk masa kawin.
Untuk betina, akan lebih sering mengalami masa rontok/sheeding, yaitu:
- masa haid/mens/loops, masa hamil, ataupun masa menyusui.
Pun, ada pergantian bulu saat usia-usia tertentu (masa pertumbuhan maupun masa manula)


6. Jangan tergantung dengan supplement/vitamin bulu.
Supplement/vitamin bulu hanyalah makanan tambahan, bukan faktor penentu.
Logika aja, kalau hanya dengan pakai vitamin bulu, semua Golden Retriever bisa panjang, glamour & lebat, saya rasa tidak akan ada breeder yang membiakkan dengan kualitas-kualitas tertentu, tidak akan ada GR dengan harga fantastis karena kualitas nya istimewa dengan bulu istimewa, tidak akan ada penghobiis2 yang rela rogoh kocek dalam hanya untuk import Golden Retriever dari luar negeri.
Betul kan? ...
Jadi lebih baik, biarkan dia tumbuh sesuai siapa dia, serta berikan kepadanya hanya sesuai apa yang dia butuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Itu akan jadi pertumbuhan yang sehat baginya, sehingga kita bisa menikmati hari-hari bahagia bersamanya lebih lama.



So, semoga masukkan ini bisa membuka pikiran kita dan "sedikit" meluruskan kesalahan persepsi yang sering beredar.
Usahakan jangan membebani goldie anda dengan ambisi anda semata, entah itu pingin besar, pingin glamour & lebat bulu nya, atau apapun itu tanpa anda pelajari dahulu karakter fisik dan genetika-nya.
Karena "beban" itu justru akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi dia juga anda sebagai pemiliknya.
Perbedaan itu ada karena dari kualitas.
Ada kualitas, ada harga.


Semoga bermanfaat
Be smart for your lovely dogs







Sabtu, 23 Mei 2015

Bertemu Gold Ret rescuer korban tragedi 9/11 yang masih hidup



Bretage si Golden Retriever adalah anjing penyelamat terakhir yang masih hidup, yang pernah membantu menemukan tubuh manusia pasca Ground Zero serangan teror 9/11

Kini dia sudah berusia 15-tahun dan kembali ke Ground Zero dengan pemiliknya untuk pertama kalinya sejak penyelamatan heroik nya.


Waktu itu, Bretage dan pemiliknya tiba di New York seminggu setelah serangan sebagai bagian dari kelompok bantuan (tim SAR) untuk memberikan responden pertama sebagai bagian dari tugas mereka.

Dia dilatih untuk mengendus dan mencari manusia di puing-puing reruntuhan gedung WTC dan bekerja 12 jam per hari selama penyelamatan itu.



Ketika dia istirahat dari mencari manusia di puing-puing, Bretage, dan beberapa anjing penyelamat lainnya, digunakan sebagai anjing terapi yang membantu membawa senyum ke wajah petugas pemadam kebakaran dan pekerja penyelamat lainnya di tempat kejadian. 
Untuk beberapa orang, itu adalah senyum pertama mereka di minggu itu.



Bahkan setelah tragedi 9/11, Bretage masih terus bekerja menyelamatkan manusia dengan berbagai cara, dan juga sebagai penyelamat setelah Badai Katrina. 
Sekarang dia telah pensiun, tapi masih melakukan perjalanan ke sekolah kanak-kanak di Texas dan bekerja paruh waktu dengan anak-anak ber-kebutuhan khusus.

Bretage telah dinominasikan mendapatkan penghargaan :
The American Humane Association’s Top Hero Dog award.

Amazing Bretage !!
Long life for you

Sumber :
http://thedailyheadline.com/meet-the-last-911-rescue-dog/


Semoga bermanfaat
Be smart for your lovely dogs




Yang menakjubkan dari Golden Retriever

Terapi Penghiburan Korban Bom Boston
By Susan on April 18, 2013

Anjing terapi yang dapat menghibur orang-orang trauma sedang dalam perjalanan ke Boston.
“Sejumlah golden retriever dan pelatih mereka dikirim oleh Gereja Lutheran dan dijadwalkan untuk mengunjungi rumah sakit, sekolah dan tempat lain yang membutuhkan teman penghibur dalam duka,” kata Pastor Ingo Dutzmann dari Gereja Lutheran Pertama di Boston.
Gereja Lutheran Pertama, terletak hanya empat blok dari garis finis maraton di mana dua bom yang menewaskan empat orang meledak pada Senin lalu, menjadi tuan rumah anjing-anjing terapi ini dan akan mengantar mereka ke tempat-tempat yang membutuhkan.
“Hewan memiliki kemampuan luar biasa … untuk mengenali bahwa Anda dan saya memiliki kesedihan dan kesusahan,” kata Dutzmann. “Dari pada menghindarinya, mereka justru tertarik untuk menolong. Mereka benar-benar akan masuk ke dalam kelas dan benar-benar menemukan anak yang paling takut akan sesuatu.”
“Anjing-anjing ini hanya membantu orang memproses dan melewati semua emosi yang mereka lalui dalam setiap jenis krisis,” kata Hetzner ke HuffPost.


Sumber:
http://4doggielovers.blogspot.com/2013/04/anjing-golden-retriever-menghibur.html


Anjing terapi di bandara untuk menghilangkan stress selama perjalanan

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Ada pasukan anjing baru di bandara Amerika Serikat. Tugasnya bukan mengendus-endus untuk menemukan narkotika atau bom. Tugas mereka adalah mencari orang yang memerlukan teman, pelukan, atau salaman serta menghilangkan stres penumpang yang disebabkan antrean panjang, kepadatan penumpang, dan kekhawatiran akan terorisme.

”Tugasnya adalah untuk dibelai-belai,” ujar Kyra Hubis, seorang relawan, tentang anjing golden retriever-nya yang berusia lima tahun. Anjing itu bertugas selama beberapa jam dalam sepekan di bandara Los Angeles. ”Saya hanya berdiri di sini bersamanya. Para penumpang berbincang dengannya. Jika mereka memerlukan jawaban, saya yang menjawab.” 

Terapi anjing seperti ini diperkenalkan oleh bandara Mineta San Jose setelah terjadi serangan 11 September 2001. Ketika itu penerbangan ditunda serta banyak penumpang terlunta-lunta dan tertekan. Seorang sukarelawan mendapat izin membawa anjingnya untuk membantu melepaskan stres para penumpang. 

”Orang-orang menjadi lebih santai, mulai tersenyum, berbicara satu sama lain. Orang menjadi merasa lebih baik,” kata Heidi Huebner, Direktur Relawan di bandara Los Angeles.

Sekarang bandara Mineta sudah memiliki sembilan anjing, sementara bandara Miami memiliki satu anjing dan bandara Los Angeles 30 anjing. Selain memilih anjing sehat, biasa dengan kerumunan orang, dan ramah, para relawan pendampingnya juga diajarkan bagaimana mengatasi orang yang takut anjing atau alergi.


 Sumber:
http://internasional.kompas.com/read/2013/05/31/08123532/Pasukan.Anjing.Bantu.Penumpang.Kesepian.di.Bandara


Sebagai Detektor Kanker Ovarium

Ohlin Frank, sebuah laboratorium di Pennylvania, Amerika Serikat saat ini sedang mengembangkan penelitian mengenai penggunaan hewan untuk pendeteksi penyakit kanker. Bekerja sama dengan Penn Vet Working DogCenter, para peneliti menggunakan anjing untuk mendeteksi kanker ovarium.
Di negeri Paman Sam tersebut setiap tahunnya lebih dari 14.000 wanita meninggal akibat kanker ini, dan tahun ini jumlahnya diperkirakan meningkat hingga 22.000 orang.
Deteksi dini adanya kanker ovarium pada perempuan adalah salah satu faktor terpenting untuk penyembuhan kanker yang menyerang alat reproduksi kaum hawa ini. Karena pada perkembangan awal kanker ovarium maka penyakit ini lebih mudah untuk di kontrol, dikendalikan, serta disembuhkan.
Sayangnya tidak semua wanita beruntung mendapatkan info mengenai adanya kanker ovarium pada tubuh mereka. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya mendeteksi penanda kanker ini dalam darah tanpa menggunakan peralatan yang canggih serta umumnya banyak wanita datang ke dokter dan ternyata mereka sudah berapa di stadium yang lanjut, alhasil pengobatan pun kurang efektif.
Ide menggunakan anjing sebagai pendeteksi kanker berawal dari hewan ini yang memiliki penciuman yang tajam, dan memang karena kemampuan ini anjing sering dilatih untuk mencium bom, narkoba atau barang lainnya oleh kepolisian atau militer.
Bahkan penggunaan anjing sebagai pendeteksi kanker ini memang bukan yang pertama karena sebelumnya ilmuwan telah menggunakan anjing untuk mendeteksi kanker payudara, prostat, kolorektal, kulit dan lainnya.
Penn Vet Working Dog Center dan peneliti melatih anjing-anjing jenis Golden Retriever untuk mencium senyawa khusus yang dikeluarkan oleh sel kanker atau tubuh menuasia sebagai aksi dari kanker ovarium.
Sederhananya bisa dicontohkan seperti ini, jika Anda makan pete maka urine yang Anda keluarkan juga berbau tidak enak seperti pete juga kan? Nah, pada saat ovarium diinfasi sel kanker maka senyawa khusus sebagai penanda akan dikeluarkan melalui darah atau urine.
Nah anjing-anjing ini dilatih untuk mencium penanda ini, dan hasilnya hewan ini mampu mencium senyawaan ini. Saat ini penelitian ini telah mencapai tahap keempat dan masih terus dikembangkan.
Jika hal ini nantinya bisa dikembangkan di dunia kesehatan maka nantinya akan tersedia alternatif pendeteksian kanker ovarium secara dini. Bayangkan berapa banyak wanita yang akan terselematkan dari penelitian tersebut. Dan tentunya Anda tidak peru kaget ya jika suatu saat nanti di laboratorium rumah sakit ada anjing Golden Retriever.

Sumber:
http://buletinwanita.com/wow-anjing-ternyata-bisa-dipakai-sebagai-detektor-kanker-ovarium



SEBAGAI ANJING TERAPI (THERAPY DOGS)




Sumber:
http://www.goldenretrieverforum.com/golden-retriever-therapy-dogs/233105-mercy-recieved-her-therapy-dogs-inc-credentials.html


ANJING DENGAN TINGKAT KECERDASAN TINGGI

Dengan penampilan yang glamorous dan selalu ceria telah menjadi salah satu anjing pendamping (manusia) terpopuler di dunia. Kecerdasannya telah membuat trah ini mudah dilatih menjadi anjing yang serba bisa. Menjadi teman berburu, menuntun orang buta, membantu penyandang cacat tubuh hingga orang yang tuli, bahkan menjadi anjing therapy. Selain itu, trah ini juga telah banyak mengukir prestasi dalam kompetisi diberbagai bidang, seperti : Field Trials, Working Trials, Agility dan Obedience. Keindahannya juga menjanjikan kesuksesan di Show Ring. Namun di samping semua prestasi di atas, yang paling utama bagi pemiliknya adalah bahwa Golden Retriever merupakan anjing pendamping yang sempurna. Dengan pembawaan yang ramah, anjing ini selalu ingin menyenangkan pemilik dan keluarganya.
Warna bulu Golden Retriever senantiasa keemasan bila diterpa sinar, karena itu namanya Golden. Namun, tingkat kegelapan warnanya sangat beragam, mulai dari yang nyaris putih (broken white) hingga yang coklat kemerahan seperti tembaga. Pada awalnya trah ini dibiakkan untuk teman berburu burung dan unggas liar lainnya. Ketika buruan telah tertembak dan jatuh, maka Golden Retriever akan mengambil dan menyerahkannya kepada tuannya secara utuh. Kemampuan inilah yang menyebabkan trah ini disebut Retriever. Cobalah lempar bola, maka anjing ini akan mengejar dan menangkap serta mengembalikannya kepada anda.
Sebagai Working Dog, Golden Retriever banyak yang difungsikan sebagai pelacak barang-barang terlarang seperti narkoba, bom, dll. Banyak pula yang difungsikan sebagai anjing pencari dan penolong korban dalam kegiatan Search and Rescue (SAR), seperti dalam kasus runtuhnya bangunan bertingkat akibat gempa maupun oleh bom, seperti dalam kasus 911 ketika gedung WTC di New York runtuh akibat ditabrak pesawat oleh teroris.


Sumber:
http://gukguk2011.wordpress.com/anjingkecerdasantinggi/


Semoga bermanfaat
Be smart for your lovely dog