Terapi Penghiburan Korban Bom Boston
By Susan on April 18, 2013
Anjing terapi yang dapat menghibur orang-orang trauma sedang dalam perjalanan ke Boston.
“Sejumlah golden retriever dan pelatih mereka dikirim oleh Gereja Lutheran dan dijadwalkan untuk mengunjungi rumah sakit, sekolah dan tempat lain yang membutuhkan teman penghibur dalam duka,” kata Pastor Ingo Dutzmann dari Gereja Lutheran Pertama di Boston.
Gereja Lutheran Pertama, terletak hanya empat blok dari garis finis maraton di mana dua bom yang menewaskan empat orang meledak pada Senin lalu, menjadi tuan rumah anjing-anjing terapi ini dan akan mengantar mereka ke tempat-tempat yang membutuhkan.
“Hewan memiliki kemampuan luar biasa … untuk mengenali bahwa Anda dan saya memiliki kesedihan dan kesusahan,” kata Dutzmann. “Dari pada menghindarinya, mereka justru tertarik untuk menolong. Mereka benar-benar akan masuk ke dalam kelas dan benar-benar menemukan anak yang paling takut akan sesuatu.”
“Anjing-anjing ini hanya membantu orang memproses dan melewati semua emosi yang mereka lalui dalam setiap jenis krisis,” kata Hetzner ke HuffPost.
Sumber:
http://4doggielovers.blogspot.com/2013/04/anjing-golden-retriever-menghibur.html
Anjing terapi di bandara untuk menghilangkan stress selama perjalanan
LOS ANGELES, KOMPAS.com - Ada pasukan anjing baru di bandara Amerika Serikat. Tugasnya bukan mengendus-endus untuk menemukan narkotika atau bom. Tugas mereka adalah mencari orang yang memerlukan teman, pelukan, atau salaman serta menghilangkan stres penumpang yang disebabkan antrean panjang, kepadatan penumpang, dan kekhawatiran akan terorisme.
”Tugasnya adalah untuk dibelai-belai,” ujar Kyra Hubis, seorang relawan, tentang anjing golden retriever-nya yang berusia lima tahun. Anjing itu bertugas selama beberapa jam dalam sepekan di bandara Los Angeles. ”Saya hanya berdiri di sini bersamanya. Para penumpang berbincang dengannya. Jika mereka memerlukan jawaban, saya yang menjawab.”
Terapi anjing seperti ini diperkenalkan oleh bandara Mineta San Jose setelah terjadi serangan 11 September 2001. Ketika itu penerbangan ditunda serta banyak penumpang terlunta-lunta dan tertekan. Seorang sukarelawan mendapat izin membawa anjingnya untuk membantu melepaskan stres para penumpang.
”Orang-orang menjadi lebih santai, mulai tersenyum, berbicara satu sama lain. Orang menjadi merasa lebih baik,” kata Heidi Huebner, Direktur Relawan di bandara Los Angeles.
Sekarang bandara Mineta sudah memiliki sembilan anjing, sementara bandara Miami memiliki satu anjing dan bandara Los Angeles 30 anjing. Selain memilih anjing sehat, biasa dengan kerumunan orang, dan ramah, para relawan pendampingnya juga diajarkan bagaimana mengatasi orang yang takut anjing atau alergi.
Sumber:
http://internasional.kompas.com/read/2013/05/31/08123532/Pasukan.Anjing.Bantu.Penumpang.Kesepian.di.Bandara
Sebagai Detektor Kanker Ovarium
Ohlin Frank, sebuah laboratorium di Pennylvania, Amerika Serikat saat ini sedang mengembangkan penelitian mengenai penggunaan hewan untuk pendeteksi penyakit kanker. Bekerja sama dengan Penn Vet Working DogCenter, para peneliti menggunakan anjing untuk mendeteksi kanker ovarium.
Di negeri Paman Sam tersebut setiap tahunnya lebih dari 14.000 wanita meninggal akibat kanker ini, dan tahun ini jumlahnya diperkirakan meningkat hingga 22.000 orang.
Deteksi dini adanya kanker ovarium pada perempuan adalah salah satu faktor terpenting untuk penyembuhan kanker yang menyerang alat reproduksi kaum hawa ini. Karena pada perkembangan awal kanker ovarium maka penyakit ini lebih mudah untuk di kontrol, dikendalikan, serta disembuhkan.
Sayangnya tidak semua wanita beruntung mendapatkan info mengenai adanya kanker ovarium pada tubuh mereka. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya mendeteksi penanda kanker ini dalam darah tanpa menggunakan peralatan yang canggih serta umumnya banyak wanita datang ke dokter dan ternyata mereka sudah berapa di stadium yang lanjut, alhasil pengobatan pun kurang efektif.
Ide menggunakan anjing sebagai pendeteksi kanker berawal dari hewan ini yang memiliki penciuman yang tajam, dan memang karena kemampuan ini anjing sering dilatih untuk mencium bom, narkoba atau barang lainnya oleh kepolisian atau militer.
Bahkan penggunaan anjing sebagai pendeteksi kanker ini memang bukan yang pertama karena sebelumnya ilmuwan telah menggunakan anjing untuk mendeteksi kanker payudara, prostat, kolorektal, kulit dan lainnya.
Penn Vet Working Dog Center dan peneliti melatih anjing-anjing jenis Golden Retriever untuk mencium senyawa khusus yang dikeluarkan oleh sel kanker atau tubuh menuasia sebagai aksi dari kanker ovarium.
Sederhananya bisa dicontohkan seperti ini, jika Anda makan pete maka urine yang Anda keluarkan juga berbau tidak enak seperti pete juga kan? Nah, pada saat ovarium diinfasi sel kanker maka senyawa khusus sebagai penanda akan dikeluarkan melalui darah atau urine.
Nah anjing-anjing ini dilatih untuk mencium penanda ini, dan hasilnya hewan ini mampu mencium senyawaan ini. Saat ini penelitian ini telah mencapai tahap keempat dan masih terus dikembangkan.
Jika hal ini nantinya bisa dikembangkan di dunia kesehatan maka nantinya akan tersedia alternatif pendeteksian kanker ovarium secara dini. Bayangkan berapa banyak wanita yang akan terselematkan dari penelitian tersebut. Dan tentunya Anda tidak peru kaget ya jika suatu saat nanti di laboratorium rumah sakit ada anjing Golden Retriever.
Sumber:
http://buletinwanita.com/wow-anjing-ternyata-bisa-dipakai-sebagai-detektor-kanker-ovarium
SEBAGAI ANJING TERAPI (THERAPY DOGS)
Sumber:
http://www.goldenretrieverforum.com/golden-retriever-therapy-dogs/233105-mercy-recieved-her-therapy-dogs-inc-credentials.html
ANJING DENGAN TINGKAT KECERDASAN TINGGI
Dengan penampilan yang glamorous dan selalu ceria telah menjadi salah satu anjing pendamping (manusia) terpopuler di dunia. Kecerdasannya telah membuat trah ini mudah dilatih menjadi anjing yang serba bisa. Menjadi teman berburu, menuntun orang buta, membantu penyandang cacat tubuh hingga orang yang tuli, bahkan menjadi anjing therapy. Selain itu, trah ini juga telah banyak mengukir prestasi dalam kompetisi diberbagai bidang, seperti : Field Trials, Working Trials, Agility dan Obedience. Keindahannya juga menjanjikan kesuksesan di Show Ring. Namun di samping semua prestasi di atas, yang paling utama bagi pemiliknya adalah bahwa Golden Retriever merupakan anjing pendamping yang sempurna. Dengan pembawaan yang ramah, anjing ini selalu ingin menyenangkan pemilik dan keluarganya.
Warna bulu Golden Retriever senantiasa keemasan bila diterpa sinar, karena itu namanya Golden. Namun, tingkat kegelapan warnanya sangat beragam, mulai dari yang nyaris putih (broken white) hingga yang coklat kemerahan seperti tembaga. Pada awalnya trah ini dibiakkan untuk teman berburu burung dan unggas liar lainnya. Ketika buruan telah tertembak dan jatuh, maka Golden Retriever akan mengambil dan menyerahkannya kepada tuannya secara utuh. Kemampuan inilah yang menyebabkan trah ini disebut Retriever. Cobalah lempar bola, maka anjing ini akan mengejar dan menangkap serta mengembalikannya kepada anda.
Sebagai Working Dog, Golden Retriever banyak yang difungsikan sebagai pelacak barang-barang terlarang seperti narkoba, bom, dll. Banyak pula yang difungsikan sebagai anjing pencari dan penolong korban dalam kegiatan Search and Rescue (SAR), seperti dalam kasus runtuhnya bangunan bertingkat akibat gempa maupun oleh bom, seperti dalam kasus 911 ketika gedung WTC di New York runtuh akibat ditabrak pesawat oleh teroris.
Sumber:
http://gukguk2011.wordpress.com/anjingkecerdasantinggi/
Semoga bermanfaat
Be smart for your lovely dog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar